Usrah Muslimat
Tarikh: 25/2/2010
Tempat: Surau Tekun
Masa 10.00 malam
Kehadiran
- lillah
- kak wani
- kak fatin
- waahidah
bagaimana sesuatu keutamaan perlu dibuat mengikut keutamaan atau kepentingan perkara tersebut
sebagai contoh: masalah umat islam yang melanda dunia pada masa ini lebh penting dari kita mengerjakan haji. Di sini saya terangkan bagaimana haji ditangguhkan bukan tidak dilaksanakan jika berkemampuan. Bagaimana saudara seagama kita yang berperang, memerlukan kewangan dan tenaga kita untuk sama-sama mempersiapkan diri dengan serangan musuh yang semakin hebat.
Kalam Allah (al-Quran) menerangkan ayat sebanyak 28 kali berkenaan dengan solat dan zakat. Ayat ini berikut-ikutan dan menjelaskan bahawa solat itu adalah satu kewajipan untuk diri kita dan Allah memerintahkan kepada semua makhluknya untuk melaksanakan solat. Begitu juga dengan Zakat, Allah mewajibkannya dalam bentuk zakat fitrah untuk kita sama-sama menghulur bantuan buat masyarakat dan bagi diri kita sendiri. Inilah hubungan yang indah Allah telah aturkan. Zakat untuk kita dan masyarakat manakala solat hanya antara kita dan Allah sahaja yang mengetahuinya.
Beberapa ayat Al-Quran yang menekankan perintah solat dan zakat:
Al-Baqara [2:43] Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' .
Al-Baqara [2:83] Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
Al-Baqara [2:110] Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
Al-Baqara [2:177] Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Al-Baqara [2:277] Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
An-Nisa [4:77] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun .
An-Nisa [4:162] Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mu'min, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Qur'an), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar
.
Al-Maeda [5:12] Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat di antara mereka dua belas orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus".
Al-Maeda [5:55] Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).
At-Taubah [9:5] Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu , maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
At-Taubah [9:11] Jika mereka bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.
At-Taubah [9:18] Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
At-Taubah [9:71] Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta'at kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Pilihlah antara yang terbaik diantara yang terbaik. pilihan itu adalah dari perkataan 'khair' iaitu baik. jadi mana mungkin kita memilih yang buruk sedangkan Allah memberi pilihan yang baik dalam hidup kita. dalam ekonomi juga diajar untuk memilih yang terbaik. Pilihan itu didefinisikan di dalam ekonomi sebagai melepaskan pilihan ke-2 terbaik untuk mendapatkan pilihan yang terbaik.. oleh itu, jelas kita disuruh untuk mencari kebaikan dan pilihlah yang paling terbaik. Dan bagaimana kita juga di suruh untuk memilih yang terbaik didalam ujian yang kita rasakan tidak baik, tapi disebaliknya ada hikmah yang tersimpan dan akan muncul bila kita memahaminya. Sebagai contoh, menjaga maslahat untuk kepentingan jemaah mungkin memerlukan pengorbanan. Walaupun pengorbanan itu pahit, tapi di pandangan Allah ia tetap manis, kerana kita melaksanakan yang makruf dan mencegah yang mungkar. waalahualam
Fikirkan!!
PENTINGKANLAH PERKARA YANG LEBIH PENTING KERANA MEMENTINGKAN PERKARA YANG LEBIH PENTING ADALAH LEBIH PENTING DARIPADA PERKARA YANG TIDAK PENTING
Tamat sesi usrah kami supper, seterunya membaca surah Al-Mulk dan tidur. Qiam semula pada pukul 5.00 pagi dan bertahajjud sehingga solat subuh seterusnya membaca Al-Ma’thurah. Akhirnya kami sarapan pagi bersama.
Jom sahabat-sahabat semu. sapa yang berminat nak join..bgtau yer...

bestnyerr...Nk join2 :P Rindddduuuuu...nk berusrah..ngh2..
ReplyDeletejom2..bagusnyer rindu nak berusrah..jgn rindu nak bergosip yer..huhu
ReplyDelete